JUDUL BLOG-MU
Entry About Linkies Stuff Follow




Enjoying
Sabtu, 21 September 2013 | 21.58 | 0 Students
Hello, World! ^^



Pencemaran Lingkungan _ Science
Selasa, 13 Agustus 2013 | 23.13 | 0 Students
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?

Pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia maupun proses alam yang menyebabkan kualitas lingkungan turun atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Macam – macam pencemaran lingkungan itu ada 3, yaitu: pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah.

1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya komponen-komponen tertentu kedalam air oleh kegiatan manusia yang menyebabkan kualitas air menurun dan tidak dapat berguna kembali.
Pencemaran air ini disebabkan karena 2 sumber, yaitu: sumber langsung dan tidak langsung. Sumber langsung merupakan sampah buangan seperti sampah limbah pabrik. Sumber tidak langsung merupakan kontaminan yang masuk melalui air tanah akibat adanya pencemaraan permukaan air. Contoh – contoh penyebab pencemaran air seperti; menggunakan bom peledak untuk menangkap ikan, penggunaan detergen yang kemudian mengalir ke sungai, dll.
Pencemaran air tentu memberi pengaruh negatif yang luarbiasa. Dampak – dampak pencemaran air pada lingkungan yaitu:
1. Terhadap kesehatan pada manusia
Air yang sudah tercemar akan menjadi sumber penyakit bagi manusia, seperti contohnya, air yang kotor akan menjadi sarang nyamuk aedes aegepty yang akan membawa penyakit demam berdarah.

2. Terhadap rantai makanan
Rantai makanan yang terganggu tentu saja rantai makanan pada ekosistem air. Banyaknya zat pencemar yang masuk kedalam air menyebabkan kadar oksigen pada air menurun sehingga banyak jenis ikan dan tumbuhan yang mati karena kekurangan oksigen. Selain itu, adanya zat berbahay yang membuat kenaikan suhu air membuat beberapa jenis biota mati. Sehingga, keseimbangan rantai makanan terganggu.

3. Terhadap fungsi sungai
Pencemaran air akan mengakibatkan sungai tidak berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Air sungai sebenarnya bisa digunakan untuk air mandi ataupun air minum. Namun, banyak sungai di Indonesia tentunya di Bandung karena tercemari air sungai menjadi air keruh yang menjijikan dan tak berfungsi kembali. Tetapi, air sungai yang akan disalurkan ke rumah warga dapat dijernihkan melalui proses pengolahan air.

Tentu saja! Jika semakin banyaknya terjadi pencemaran air, maka jumlah air bersih semakin sedikit, dan kita perlu solusi untuk itu. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mengatasi masalah pencemaran air :
1. Tidak menggunakan detergen saat mencuci pakaian
2. Tidak membuang sampah – sampah ke dalam sungai
3. Tidak menggunakan pupuk atau pestisida berlebihan
4. Dan lain-lain…
2. Pencemaran Udara

Pencemaran Udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik atau biologi di atsmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan merusak property.
Sumber polusi atau pencemaran udara dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder.
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Pencemar udara ada yang disebabkan oleh kegiatan manusia, seperti:
1 Transportasi
2 Industri
3 Pembangkit listrik
4 Pembakaran (perapian, kompor, ataupun merokok)
5 Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Ada juga yang disebabkan oleh sumber alam, seperti:
1. Gunung Berapi
3 .Kebakaran hutan

Adanya pencemaran udara ini tentu saja berakibat buruk,:
• Terhadap Kesehatan
Adanya pencemaran udara sehingga udara yang kotor mengganggu system pernafasan. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
• Terhadap Tumbuhan
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
• Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.


3. Pencemaran Tanah
Pencemaran Tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Pencemaran Tanah biasanya disebabkan oleh:
1. Penggunaan pestisida berlebihan
2. Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit.
3. Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industry
4. Dan lain-lain
Dampak adanya pemcemaran tanah, yaitu:
• Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Diantaranya, kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
• Pada Ekosistem
• Pada Pertanian
Adanya pencemaran tanah, mengakibatkan tanah yang tadinya subur menjadi kering, sehingga tanaman di pertanian akan layu dan gagal panen.
Dengan banyaknya dampak – dampak yang membahayakan maka pencemaran tanah perlu ada penanggulannya, yaitu:
1. Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

Sekian informasi dari saya tentang pencemaran lingkungan. Semoga bermanfaat.:)



| 20.18 | 0 Students
Hallo, semuanyaa....